BKOW Ngadu ke DPRD Medan Soal Aset Lahan Kartini

lahan Wisma Kartini

topmetro.news – FPAN DPRD Medan terima delegasi Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut di ruang fraksi Gedung DPRD Medan, Rabu (16/10/2019). BKOW minta dukungan politis terkait penyelamatan aset lahan Gedung Wisma Kartini di Jalan Kartini Medan.

Di hadapan anggota dewan, Ketum BKWO Sumut Kenalawati didampingi pengurus lainnya mengatakan, pihaknya minta dukungan dewan terkait lahan Wisma Kartini. “Saat ini memang lagi proses hukum di PN. Pasca-terbakarnya Gedung Kartini, BKOW tidak lagi ada kantor. Kami berharap ada dukungan dari Fraksi PAN untuk penyelamatan aset tersebut,” ujar Kenalawati.

Disampaikan Kenalawati, pihaknya tetap berjuang membela organisasi perempuan. “Kami tidak akan menyerah mempertahankan aset demi kelangsungan organisasi perempuan. Untuk itu kami mengharapkan dukungan politis dari dewan,” harap Kenalawati diamini Risnawati dan pengurus lainnya.

Menyikapi keluhan BKOW, Ketua FPAN Edwin Sugesti didampingi Edisaputra, Abd Rahman dan Sukamto mengatakan, akan menindaklanjutinya. Edwin Sugesti mengatakan, akan mendalami persoalan lahan aset Kartini.

Aset Pemko Medan

Pada prinsipnya kata Edwin Sugesti, pihaknya tidak setuju bila aset Pemko Medan dilepaskan begitu saja. Dalam hal itu Pemko Medan dinilai lalai terhadap aset dan keberadaan organisasi perempuan. “Padahal kita ketahui Wisma Kartini itu sebagai tempat pembinaan wanita. Pemko Medan harus lebih peduli,” ujar Edwin.

Senada, Sekretaris FPAN DPRD Medan Edisaputra mengatakan tidak setuju jika eks lahan Gedung Wisma Kartini dijadikan tempat bisnis. Karena merupakan aset Pemko Medan.

Terkait hal itu, PN Medan yang saat ini sedang menangani perkara tersebut diharapkan jernih melihat persoalan. Apalagi kegunaan wisma selama ini demi kepentingan pembinaan perempuan.

Sedangkan Wakil Sekretaris FPAN DPRD Medan Sukamto SE mengaku akan menelusuri terkait kasus aset Wisma Kartini. FPAN minta jangan sampai terjadi pengalihan aset. Terkait hal itu, Pemko Medan didesak agar ada pendataan aset Pemko Medan.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment